ISO, apa yang terpikirkan di benak anda manakala mendengar istilah tersebut. Mungkin sambil kelakar spontan teringat masakan iso babad, hmm nama jeroan ini memang tenar karena rasanya banyak digemari meski tinggi kolesterol. ISO yang memiliki kepanjangan International Organization for Standardization biasanya disamakan dengan persepsi prosedur yang njlimet, tumpukan kertas, filing dan sering dilakukan audit. Banyak yang berpendapat bahwa ISO itu merepotkan, tambahan pekerjaan dan kalau boleh memilih lebih baik “dihindari” he he he. Tidak kurang dari banyak manager di perusahaan manakala dilibatkan dalam ISO cenderung melimpahkan kepada supervisor atau staff-nya, seolah mereka menganggapnya kurang penting. ISO yang ditetapkan pertama kali pada 23 Februari 1947 saat ini merupakan salah satu tools penting yang berlomba diterapkan oleh perusahaan manufaktur, industri, perbankan, retail, perusahaan jasa dan bahkan dunia pendidikan. Tidak dipungkiri banyak perusahaan menerapkan standarisasi...