Posts

Showing posts from February, 2008

Right To Live

Garangan itu dengan kaget menyeberang jalan raya. Sebuah kendaraan yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi terkesiap dan kaget ada makhluk warna emas sebesar kucing namun agak pendek dan panjang lari menyeberang. Untunglah kendaraan sempat sedikit ngerem dan selamatlah makhluk itu. Pada saat lainnya di televisi sering disiarkan pesta kuliner. Dengan bangga ditayangkan alangkah nikmatnya mengkonsumsi berbagai makanan termasuk hewan aneh-aneh. Ada kelelawar, ular, cicak, belalang dan makhluk garangan tadi. Rupanya kita sudah kehabisan sumber makanan pokok kita dan perlu memburu berbagai makhluk tadi. Garangan yang lewat tadi bisa jadi makhluk yang bertahun-tahun tidak ditemui. Bila mereka tinggal di daerah barangkali masih bisa bertemu dan melihatnya. Namun di perkotaan, sungguh sangat jarang kecuali barangkali di kebun binatang. Manusia memang makhluk yang paling beradab sehingga begitu kreatif da terus mencari berbagai makanan yang menantang. Konon berbagai binatang tadi diciptakan d...

Donald J. Trump

Kalau anda klik google dengan kata kunci Donald Trump maka akan muncul hampir sekitar delapan juta sources. Milyuder dari Amerika Serikat itu begitu tenar dan kesohor. Tidak saja dari sejarah perkawinanya yang suka gonta ganti istri. Dari bisnisnya, dari kekayaannya dari gedung bisnisnya, dari helicopter Pribadi atau pesawat pribadinya. Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York sebagai putra dari Fred Trump, ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di New York. Ia memiliki tiga saudara, satu laki-laki dan 2 perempuan. Kakak perempuan tertua dia adalah Maryanne Trump Barry, seorang hakim federal. Trump memulai bisnis karirnya dengan menumpang kantor ayahnya, Fred, di Sheepshead Bay, Brooklyn, New York. Ia bekerja dengan ayahnya selama lima tahun dimana mereka sibuk dengan membuat deal bisnis bersama. Trump memulai bahwa ayahnya merupakan mentornya dan ia belajar banyak tentang setiap hal dari industri konstruksi ayahnya. Rupanya ayahnya Fred C. Trump sering mengatakan bahwa ba...

A Piece Of Afternoon

Cuaca buruk. Sejak malam hujan. Pagi hari mendung dan kadang hujan serta angin. Udara begitu dingin. Banyak anak tidak bisa bermain di jalan. Meski ini hari minggu. Kucingpun enggan berkeliaran. Hanya melengut di tempatnya yang hangat. Meski perut kucing itu lapar namun hujan rintik-rintik yang dinginnya menyentuh tulang sebabkan dia malas. Mendung tebal menggantung. Belum ada tanda-tanda hari cerah. Matahari bersembunyi dan tidak nampak sejak pagi. Menit berlalu, jam dan sekarang sudah jam 15.00 sore. Nuansa masih diwarnai rintik-rintik ketika sebuah kendaraan mengarah ke sebuah kolam renang. Kolam renang itu cukup ramai. Banyak anak-anak, remaja dan dewasa. Namanya kolam renang Maharani. Lokasinya di sebelah perkampungan yang masih hijau. Maharani memiliki area yang luas. Ukuran kolam renang sendiri tidaklah terlalu luas, sekitar sepertiga area. Hanya sekitar sepuluh kali dua puluh lima meter saja. Pengunjungnya banyak sehingga kolam menjadi ramai. Dari pintu masuk langsung bertemu...

Mutiara

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Bongkar

Beberapa hari ini telah terjadi dua peristiwa di sekitar kita. Yang pertama adalah sekian puluh kaki lima yang jualan di sekitar kantor ditertibkan oleh polisi pamong praja pemda Jakarta. Alasanya karena kaki lima itu berjualan di area pejalan kaki alias trotoar. Secara hukum memang benar belaka bahwa jalur trotoar bukanlah peruntukan jualan. Namun pedagang kaki limapun merasa sudah mengeluarkan banyak biaya untuk bisa membuka warungnya. Yang kedua peristiwa pembongkaran kawasan rawasari yang menurut gubernur Jakarta akan digunakan untuk lahan hijau. Dalam media elektronik ditampilkan bagaimana pendirian dan argument dari masyarakat rawasari. Namun pembongkaran tetaplah dilakukan. Bahkan saat bongkaran terjadi kebakaran yang berasal dari salah satu rumah di sana. Koran pagi ini memberitakan pedagang keramik mengobral keramiknya setengah harga. Pedagang tersebut menjual di halaman terbuka karena rumah dan tokonya sudah mulai dibongkar. Ada pertanyaan mendasar dan sederhana yakni kenapa ...

The Exam

23-Juni-2007 pagi jam 10.00 suasana di SMP Al Azhar Legenda terlihat sibuk. Hari ini adalah pengumuman kelulusan SMP. Ujian nasional yang sudah dilaksanakan tiba waktunya diumumkan. Semuanya tentu berharap bisa lulus dan melanjutkan sekolah. Acara diadakan di aula dengan menggelar karpet dan panggungnya juga di bawah. Hanya selembar kain hitam yang bertuliskan Khotmul Qur’an dan Kelulusan berwarna kuning serta nama sekolah berwarna hijau dan tahun ajaran 2006/2007 berwarna merah. Wali siswa yang terdiri dari bapak dan ibu duduk lesehan di karpet di seberang panggungnya. Siswa SMP Al Azhar mengenakan baju koko untuk Putra dan baju mukena untuk siswa putri. Semuanya berwarna putih. Sekitar tiga puluh siswa duduk di depan dalam posisi berdoa. Guru-guru berkelompok di samping kiri dan kanan dari ruangan aula. “Bapak ibu wali murid yang terhormat, hari ini kita akan melaksanakan acara pengumuman kelulusan ujian nasional tahun 2007,” kata pembukaan oleh salah seorang guru. Selanjutnya susuna...

Tidak Kemana

Image
“Nak makan dulu ya, yang lain sudah pada selesai tuh,” kata ibu kost lembut. Yang disuruh makan seorang laki-laki berumur 23 tahun. Perawakannya agak kurus dengan tinggi seratus enam puluh lima centimeter, berkulit sawo matang dan rambutnya gondrong. “Terima kasih Bu, saya nanti saja makannya,” jawab sang laki-laki lirih. Jelas kelihatan dia memendam kesedihan yang sangat. Laki-laki dengan kaos warna abu-abu dan celana tiga perempat warna hitam dan bersandal jepit bangkit dari duduknya dan berjalan ke kamar mandi. Kemarin laki-laki itu baru saja kembali dari Semarang. Pekerjaan yang ditekuninya adalah seorang guru di sebuah SMA di Sragen. Sudah hampir satu tahun pekerjaan itu ditekuninya. Honornya hanya empat puluh lima ribu rupiah. Selepas menyelesaikan kuliahnya tahun 1991 dia langsung melamar sebagai pengajar di SMA katholik dan diterima. Karena jarak rumah ke sekolah cukup jauh daripada menanggung biaya transport yang mahal dipilihnya kost dekat sekolahan. Sewa kostnya dua puluh l...

Rp. 40.000,-

Image
Pria berumur sekitar 24 tahun itu, belum lama menikah. Bajunya dari katun berwarna coklat tua. Celananya jean lusuh berwarna hitam. Dibahunya tercangklong tas hitam. Isinya kaos, celana pendek dan alat tulis. Menikah di usia yang tergolong muda dan disaat tidak memiliki pekerjaan tetap. Pria itu hanya menjadi pengajar honorer di sebuah SMP di Solo. Gajinya sekitar lima belas ribu rupiah pada tahun 1992. Dari rumah ke sekolah pria itu naik sepeda onthel. Uniknya bukan sepeda onthel untuk orang dewasa, namun sepeda onthel berukuran mini. Bukan untuk gaya namun karena itulah satu-satunya sepeda yang ada. Berkeluarga bukan hal yang mudah, apalagi dengan penghasilan lima belas ribu rupiah. Sudah banyak kantor didatangi dan dilamar, tapi semuanya menjawab seragam, tidak ada lowongan. Situasi rumah tangga pasangan yang masih numpang di rumah orang tua ditambah tidak cukupnya penghasilan membuat suasana keluarga cepat berubah. Sang pria mulai merasa semua orang membencinya. Anggota keluarga y...

Sunan Gunung Giri

Image
Malam telah menunjukkan selepas jam 00.00. Suasana di makam Gunung Giri Gresik sudah berangsur sepi. Di sekitar tukang parkir tinggal beberapa orang yang masih duduk-duduk. Satu warung rokok di depan tempat parkir masih buka. Anak tangga yang menuju makan Gunung Giri di puncak bukit terlihat tenang seolah menantang siapa berani naik. Beberapa pagar masjid sudah mulai di kunci. Masih ada satu dua pedagang di samping tangga yang menjajakan dagangannya. “Kopiah, tasbih, selempang mas, dijamin murah,” tawaran pedagang di tengah malam. “Silakanlihat-lihat dulu mas, ndak beli boleh kok,” pedagang mengeluarkan jurusnya. Malam itu pengunjung makam Gunung Giri sudah habis. Juru kunci seorang laki-laki tinggi besar, berkulit hitam, memakai sarung, kebaya dan sejenis jaket berwarna gelap melongokan wajahnya. “Sudah tutup pak, oh ya dari Jakarta dan besok pagi harus kembali, silakan namun mohon tidak terlalu lama,’ akhirnya Juru kunci tersebut mempersilakan untuk masuk. Pengunjung haruslah berwudh...